Senyum Terakhir di Saksikan Senja

Saat tubuh ini kaku…
Pada siapa kan mengadu…
Lisan hanya terdiam membisu…
Beranikah kujawab pertanyaan malaikat-Mu…

Sekarang kuberada di depan gang, jalan masuk rumahnya sudah penuh dengan kendaraan, mobil-mobil di tepi jalan terparkir sampai sejauh dua ratus meter di jalan depan gang, sepeda motor terparkir rapi di dua arah gang sisanya terparkir begitu saja karena tempat yang disediakan tak mampu menampung lagi.
Terus kususuri jalan gang bersama empat orang temanku, kulihat sebuah rumah berterop semakin terasa dekat, begitu banyak orang yang kukenal dan tak kukuenal. Orang yang ku kenal menyalamiku dan memelukku. Aku hanya bisa membisu.

Ramadhan

Ramadhan…
Tak sabar kumenantimu…
Hanya terkadang ku gelisah…
Sanggupkah ku menyambutmu…
Dengan semangat yang terus membara…
Bukan hanya di awal…hanya di akhir…ato pertengahannya…
Ku inginkan semuanya…ketiganya…
bahkan setelahnya.. .
Semoga ENGKAU mengijinkan. ..aamiin