Beberapa langkah telah terlewati…
Tak tahu mana yang berarti,
Yang pasti langkah ini takkan terhenti,
Hanya karena kerikil dan duri,
Tlah terajut dalam mimpi,
Sekarang saatnya berlari,
Mencapai sebuah janji…
Saksikanlah…
Aku bukan lilin yang membakar diri hanya tuk menerangi,
Tapi aku juga bukan mereka yang menengok lalu pergi,
Aku kan melaju bersamamu, disampingmu…
Dalam kecepatan dan hentakan yang tak terduga,
Dalam irama ikhtiar yang mempesona,
Dalam bahasa cinta yang tak mereka mengerti,
Karena janji-Nya begitu pasti…
aisyzahra 
ehmm.. Bagus puisinya.. 🙂
tapi..
Apa ya hubungannya dengan Mercedes-Benz..??
???
hmm.. Mercy-nya jg bagus ..!!! 😀
aku tau aku tau
mobil mercy itu korelasinya sama kata” “melaju”, “kecepatan”, dan “hentakan” kan mbak???
hihihi
mercye sopo disewa?
jgn lupa bayar uang sewa di aku….
hahaaaaaaaaa…………………. 🙂
wah..pusi yg bagus..
kalo ketahuan ama CEO nya marcedes-Benz, bisa” dijadiin iklan tuh,,
hihihi,,
#icalmahdi dan deadyrizky
hubungannya cari tahu sendiri…entar kalo dikasi tahu jadinya memasung inspirasi..he..he
(apa ya hubungannya…lo kok? ada deh)
#widya handayani
heh..gak dapet SIM K lho (Surat Ijin Mengemudi dari Kakak)…
Hayo…brani bayar berapa ke aku sama mas yuda?? Hi..hi..
#wawan
Jangan deh.. ntar orang-orang pada cari penulis puisinya bukan mercedez-Benznya. Belum siap jadi orang terkenal..(hi..hi..)