Kemana Renyah Sebuah Tawa

26 11 2008

Ingin sekali ku terbang

Lelah..merasa bersalah…

Ingin terbang meninggalkan semua

Seperti burung yang menerawang dari angkasa

Hanya melihatĀ  tak berbuat

Pantaskah birdlakekumelakukannya…

Bukan diriku yang kukhawatirkan

Tp kemunduran karena aku yang memegang

Perjalanan ini.. menghanyutkan tawaku





Bilamanakah Pilihan… dalam Sebuah Perjalanan

11 11 2008

pelabuhan

Sebuh perjalanan…
Ada pilihan… ada guratan… ada lelah…
Ada rasa… tuk berhenti sejenak…
Memilih… beristirahat… menikmati kelenggangan
Menjadi orang kebanyakan…
Tapi, apakah ini pantas disebut pilihan…
Pilihan adalah ketika…
Lebih dari satu yang menggiurkan,
Berlomba menempati tempat ternyaman…
Tempat itu… Baca entri selengkapnya »





Alloh…

30 08 2008

Satu kata… takkan pernah lenyap,

Saat bahagia… saat mata berkaca-kaca… saat ada airmata…

atau saat senyum harus dipaksa…

Sebuah kata… mampu mengekspresikan semua rasa

Memberi makna dalam setiap ekspresi jiwa…

Saat bahagia merona, mata penuh pesona,

Alloh… segala puji hanya untuk-Mu…

Saat kejutan datang, menghapus keadaan tertekan,

Alloh… Engkau baik sekali…

Saat cinta mekar, menyebar membahagiakan,

Ya Alloh… aku jatuh cinta…

Pun saat air mata harus meleleh

Alloh… Engkaulah tempatku mengadu…

Saat seorang ibu disakiti sang buah hati,

Ya Alloh… sayangilah ia…

Saat ujianpun datang,

Ya Alloh… kapan ujian ini kan berlalu…

Saat sendiri tanpa teman di sisi,

Ya Alloh… aku tak mungkin bisa sendiri…

Saat jiwa galau, tubuh lelah dan letih

Ya Alloh… kuatkan aku…

Saat beban terasa begitu menyesakkan

Ya Alloh… aku tak mampu lagi…

Saat orang-orang tercinta pergi entah kemana,

Ya Alloh… kenapa ini terjadi…

Saat kerikil-kerikil kehidupan mulai menyandung,

Ya Alloh… tak sayangkah Kau padaku…

Saat bingung melanda,

Alloh…

Saat mata berkaca-kaca,

Alloh…

Saat kata tak mampu lagi terucap,

Alloh…

Saat tak ada teman yang mau mengerti,

Alloh…

Saat………..

Alloh… Alloh… Alloh…

Sebuah kata yang terlantun begitu saja…

Seolah menyebutnya menambah rasa bahagia…

Seolah menyebutnya telah menghapus sgala duka…

Alloh… Yang Maha Pengasih, Pecinta…

Mengijinkan kita kapanpun menyebut namanya…

Tak peduli bahagia yang hadir, sedih merasuki…

Atau diantaranya…

Tak peduli berapa hak-Nya kita lalaikan,

Tak peduli berapa kewajiban yang kita lupakan…

Dan kita…

Mana yang lebih sering…

Menyebutnya dalam letih, lelah, sedih…

Atau saat bahagia menyirami jiwa…

Ya Alloh…